Etiologi Fraktur Gigi
Etiologi fraktur gigi yang tersering adalah trauma mekanik yang menghasilkan suatu gaya mekanik yang melebihi kapasitas resistensi gigi. Gaya yang besar inilah yang akan menimbulkan diskontinuitas pada struktur gigi, menyebabkan retakan atau patahan.
Keparahan dari fraktur dipengaruhi oleh energi, arah, dan bentuk dari benda yang memberikan trauma, dan respon dari jaringan sekitar gigi. Jatuh adalah mekanisme paling umum untuk trauma dental, termasuk fraktur gigi. Lebih dari 65% kasus trauma dental disebabkan karena jatuh akibat cedera olahraga atau berkendara dan kekerasan fisik.[2,3,5]
Faktor Risiko
Faktor risiko dari fraktur gigi adalah usia remaja dan dewasa muda, adanya karies gigi, dan kondisi malposisi gigi.
Olahraga
Risiko fraktur gigi akan meningkat pada pasien yang gemar melakukan olahraga, terutama olahraga dengan kontak fisik. Contoh jenis olahraga tersebut adalah gulat, tinju, dan olahraga yang melibatkan bola keras seperti basket dan sepak bola.
Usia
Prevalensi fraktur gigi yang disebabkan karena kegiatan olahraga atau kekerasan meningkat pada usia remaja dan dewasa muda antara 21-25 tahun.
Karies Gigi
Karies gigi menyebabkan struktur gigi menjadi mudah mengalami fraktur. Pada pasien dengan karies gigi yang parah, fraktur dapat terjadi bahkan bila terpapar trauma yang sangat ringan.
Kondisi Malposisi atau Malrelasi Gigi
Pasien dengan overjet yang besar atau bibir inkompeten lebih cenderung mengalami cedera pada insisivus rahang atas.[2,3,6]
Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan