Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Torus Palatinus dan Torus Mandibularis general_alomedika 2023-08-30T12:04:33+07:00 2023-08-30T12:04:33+07:00
Torus Palatinus dan Torus Mandibularis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Torus Palatinus dan Torus Mandibularis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Patofisiologi torus palatinus dan torus mandibularis berawal dari pertumbuhan tulang eksogen. Pada torus palatinus dan mandibularis, terjadi pertumbuhan tulang eksogen jinak pada palatum dan mandibula.

Gambaran tulang eksogen pada potongan melintang menunjukkan tulang padat dan berlapis-lapis. Tulang eksogen ini selalu ditandai dengan tulang yang tebal, matur, dan pipih, dengan osteosit difus dan ruang sumsum kecil yang diisi dengan lemak tulang atau matriks vaskular fibrosa yang longgar. Lesi multipel dengan tepi tulang kortikal yang tipis menutupi tulang kanselus yang tidak aktif dengan jaringan lemak dan hematopoietik.[1,4]

Pada area torus, aktivitas osteoblas minimal dapat terlihat, tetapi biasanya lesi menunjukkan aktivitas periosteum yang luas. Area tulang dapat memiliki rongga pemisahan yang membesar atau sel tulang piknotik, yang menunjukkan penyakit tulang iskemik. Perubahan iskemik seperti fibrosis sumsum tulang dan pelebaran vena dapat ditemukan di sumsum tulang.[1,5]

Beberapa penyakit herediter dikaitkan dengan pertumbuhan eksostosis tulang ini. Contohnya adalah Sindrom Gardner yang merupakan sindrom produksi tumor tulang. Sindrom ini perlu dievaluasi pada orang dengan tonjolan tulang, yaitu apakah pasien memiliki pertumbuhan tulang multipel, termasuk torus.[4]

Referensi

1. AlZarea BK. Prevalence and pattern of torus palatinus and torus mandibularis among edentulous patients of Saudi Arabia. Clin Interv Aging. 2016;11:209–13.
4. Ahn SH, Ha JG, Kim JW, Lee YW, Yoon JH, Kim CH, et al. Torus mandibularis affects the severity and position-dependent sleep apnoea in non-obese patients. Clin Otolaryngol. 2019;44(3):279–85.
5. Bouchet J, Hervé G, Lescaille G, Descroix V, Guyon A. Palatal torus: Etiology, clinical aspect, and therapeutic strategy. J Oral Med Oral Surg. 2019;25(2):1–5.

Pendahuluan Torus Palatinus dan ...
Etiologi Torus Palatinus dan Tor...
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 20 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 13 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.