Patofisiologi Ataksia
Patofisiologi ataksia atau ataxia dapat berhubungan dengan gangguan serebelum dan koneksi aferen–eferennya, sistem vestibular, ataupun jalur sensorik proprioseptif. Lesi pada regio ini dapat menyebabkan gejala ataksia yang berbeda.
Sebagai contoh, kerusakan pada struktur midline serebelum akan menimbulkan ataksia gait dan ataksia trunkal, sedangkan kerusakan pada hemisfer serebelar unilateral biasanya menyebabkan ataksia serebelar ipsilateral.[1,4]
Ataksia bisa memiliki awitan yang bertahap dengan perkembangan klinis yang kronik dan progresif. Akan tetapi, ataksia juga bisa memiliki awitan yang akut, terutama jika berkaitan dengan infark, perdarahan, atau infeksi serebelar.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)