Pendahuluan Ramsay Hunt Syndrome
Ramsay Hunt syndrome adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster yang bersembunyi di ganglia dorsalis dan nervus kranialis. Sindrom ini lebih sering mengenai orang lanjut usia daripada orang berusia muda dan juga lebih berisiko terjadi pada orang yang immunocompromised.[1,2]
Diagnosis Ramsay Hunt syndrome ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis seperti ruam kemerahan dan lenting dengan dasar kemerahan pada area wajah, terutama pada telinga dan mulut. Pasien juga bisa mengalami kelemahan otot wajah, gangguan telinga, dan gangguan mata. Selain itu, pasien memiliki riwayat terkena cacar air. Pemeriksaan penunjang umumnya tidak diperlukan kecuali jika ada kecurigaan tentang penyakit lain yang menyertai atau kecurigaan komplikasi.[1,2]
Penatalaksanaan Ramsay Hunt syndrome pada umumnya mencakup kortikosteroid dan antivirus. Obat-obatan lain seperti analgesik, antihistamin, antikolinergik, antidepresan, dan antikonvulsan juga dapat diberikan bila perlu untuk mengurangi gejala.[3,4]
Prognosis Ramsay Hunt syndrome pada umumnya baik jika terapi dilakukan secara cepat dan tepat. Namun, prognosis dapat dipengaruhi oleh kondisi pasien, seperti usia, komorbiditas yang ada, dan imunitas masing-masing orang. Komplikasi mungkin terjadi pada pasien yang rentan, misalnya pasien immunocompromised.[3,4]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur