Epidemiologi Sindrom Nyeri Miofasial
Data epidemiologi terkait sindrom nyeri miofasial masih sangat bervariasi satu sama lain karena kurangnya kriteria diagnostik yang baku. Data epidemiologi yang tersedia memperkirakan 30% hingga 93% pasien dengan nyeri muskuloskeletal menderita sindrom nyeri miofasial. Sekitar 46,1% pasien didapatkan memiliki myofascial trigger point (MTrPs) aktif pada pemeriksaan fisik.[13]
Global
Sindrom nyeri miofasial adalah penyebab utama nyeri regional kronik dan persisten, termasuk nyeri bahu, nyeri punggung bawah kronis, tension type headache, dan nyeri wajah. Prevalensi sindrom nyeri miofasial dilaporkan memiliki rentang 30–93% pada penderita nyeri muskuloskeletal. Pada populasi umum di Amerika Serikat, prevalensi sindrom nyeri miofasial dilaporkan mencapai 9 juta kasus.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)