Patofisiologi Abses Tuboovarium
Patofisiologi abses tuboovarium dapat diawali inflamasi asendens maupun penyebaran infeksi ke adneksa, yaitu tuba fallopi dan ovarium, dari organ pelvis sekitarnya. Abses tuboovarium seringkali diawali penyakit radang panggul (PID) yang mengalami komplikasi karena tidak mendapatkan penanganan adekuat.
Setelah dengan adanya penyakit radang panggul (PID), pada abses tuboovarium, terjadi infeksi yang menyebabkan nekrosis likuifaksi akibat ketidakseimbangan mekanisme pertahanan pejamu dan tidak cukupnya perlindungan antibiotik. Jaringan nekrosis tersusun pada lokasi infeksi dan membentuk dinding fibrosa tebal. Dinding fibrosa mampu menahan pus sekaligus melokalisasi mikroba, tetapi akan menyulitkan antibiotik menembus abses.[1,3]
Mekanisme yang Mendasari Timbulnya Abses Tuboovarium
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)