Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Bakterial Vaginosis general_alomedika 2022-10-26T16:14:13+07:00 2022-10-26T16:14:13+07:00
Bakterial Vaginosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Pendahuluan Bakterial Vaginosis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Bakterial vaginosis atau vaginitis nonspesifik adalah salah satu penyebab keputihan (leukorrhea) akibat pergeseran keseimbangan flora pada vagina. Bakteri patogen anaerobik konsentrasi tinggi, seperti Gardnerella vaginalis, Prevotella sp., dan Mobiluncus sp, menggantikan flora normal di dinding vagina, yaitu Lactobacillus sp. Bakterial vaginosis sering kali dianggap sebagai infeksi menular seksual (IMS), namun penyakit ini juga dapat terjadi tanpa aktivitas seksual.[1-4]

Diagnosis bakterial vaginosis ditegakkan dengan pewarnaan Gram dari sampel duh tubuh vagina. Diagnosis bakterial vaginosis dapat ditegakkan bila skor Nugent 7‒10. Jika pewarnaan Gram tidak dapat dilakukan, diagnosis ditegakkan dengan 3 dari 4 kriteria klinis Amsel, yaitu:

  • Fluor albus atau leukorrhea tipis, putih keabuan, homogen, dan berbau amis (fishy odor)
  • pH vagina >4,5
  • Tes Whiff positif
  • Terdapat sel klu (clue cells)[2-5]

Bakterial Vaginosis-min

Tata laksana bakterial vaginosis adalah pemberian antibiotik, yaitu metronidazole peroral, serta clindamycin peroral atau clindamycin 2% krim intravagina. Pasien juga disarankan untuk menghindari aktivitas seksual atau menggunakan kondom selama tata laksana, menghindari pemakaian cairan cuci vagina (vaginal douching), serta melakukan pemeriksaan pada pasangan seksual.[2-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Kementerian Kesehatan Indonesia. Fluor Albus / Vaginal Discharge Non Gonore. Dalam: Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Pelayanan Primer. Jakarta: Kemenkes RI; 2013. h. 574–7.
2. Centers for Disease Control and Prevention. 2015 STD Treatment Guidelines: Bacterial Vaginosis. CDC. 2015. https://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm
3. Sherrard J, Wilson J, et al. 2018 European (IUSTI/WHO) Guideline on the Management of Vaginal Discharge. Int J STD AIDS. 2018;1–6.
4. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Bakterial vaginosis. Dalam: Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Indonesia: PERDOSKI; 2011.
5. Rao DSR, Pindi DKG, et al. Diagnosis of Bacterial Vaginosis: Amsel’s Criteria vs Nugent’s scoring. Sch J Appl Med Sci. 2016;4:2027–31.

Patofisiologi Bakterial Vaginosis

Artikel Terkait

  • Pemberian Probiotik pada Bacterial Vaginosis
    Pemberian Probiotik pada Bacterial Vaginosis
  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Peran Povidone Iodine sebagai Antiseptik untuk Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan
    Peran Povidone Iodine sebagai Antiseptik untuk Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2024, 20:03
Bakterial vaginosis dd candidiasis pada ibu hamil trimester 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
malam alo dokter, izin diskusi dok.. ibu hamil trimester 2 mengeluhkan adanya keputihan disertai gatal, dx Bakterial Vaginosis dd candidiasis, diberi vagizol...
Anonymous
Dibalas 15 Februari 2024, 15:57
Keputihan pada anak usia 6 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo doktersaya ingin bertanya pada kasus keputihan anak usia 6 tahunkeluhan nyeri BAK dan keputihan berwarna putih kadang kekuninganpada pemeriksaan fisik...
Anonymous
Dibalas 26 Desember 2022, 16:07
Luka seperti sariawan di vagina disertai keputihan kuning kehijauan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiPasien wanita, 24th. Baru menikah. Keluhan keputihan kuning kehijauan dan berbau. Gatal di vagina (+). Terdapat luka di vagina,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.