Patofisiologi Inversio Uterus
Patofisiologi terjadinya inversio uterus sampai sekarang masih belum diketahui secara jelas. Walau demikian, hal ini diduga terjadi akibat salah satu dari proses berikut: traksi fundus ke bawah, relaksasi miometrium akibat penggunaan obat tokolitik, atau penipisan dan pelemahan dinding uterus yang diduga akibat massa pada uterus. Proses terakhir terutama berperan terhadap terjadinya inversio uterus yang tidak berhubungan dengan persalinan. [2,6]
Traksi Fundus ke Bawah
Inversio uterus paling sering terjadi karena adanya traksi fundus ke bawah. Traksi tali pusar ke bawah yang disertai dengan beberapa faktor, seperti plasenta yang terimplantasi di fundus, miometrium sekitar implantasi plasenta yang lemah, dan dilatasi serviks dapat menyebabkan mudahnya fundus uteri tertarik ke bagian luar serviks, yang menyebabkan inversio uterus. [7,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)