Pendahuluan Kehamilan Postterm
Kehamilan postterm merupakan kehamilan yang terjadi hingga usia gestasi 42 minggu atau lebih. Faktor-faktor yang terlibat dalam kehamilan postterm belum dapat dijelaskan secara pasti, tetapi diduga berhubungan dengan obesitas, faktor hormonal, dan faktor genetik.[1-12]
Prevalensi kehamilan postterm adalah 5–10% dari total seluruh kehamilan. Kehamilan postterm berhubungan dengan meningkatnya mortalitas dan morbiditas pada janin dan neonatus seiring dengan meningkatnya morbiditas pada ibu.[1-12]
Diagnosis kehamilan postterm menurut WHO bisa ditegakkan secara sederhana, yaitu dengan melihat usia kehamilan akhir yang >42 minggu dari hari pertama haid terakhir (HPHT) pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari.[1-12]
Aspek utama penatalaksanaan kehamilan postterm adalah penentuan apakah pasien dapat menjalani induksi persalinan atau langsung memerlukan sectio caesarea (SC). Keputusan ini didasarkan pada hasil antenatal surveillance menggunakan ultrasonografi dan cardiotocography.[1-12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur