Pendahuluan Malpresentasi
Malpresentasi adalah kondisi di mana bagian anatomi janin yang masuk terlebih dahulu ke pelvic inlet adalah bagian lain selain vertex. Pada kondisi normal, presentasi janin yang ditemukan adalah presentasi vertex. Vertex merupakan bagian kepala janin yang terletak di antara fontanel anterior dan fontanel posterior. Presentasi lain selain vertex seperti presentasi bokong (sungsang), transverse, muka, dahi, atau compound disebut sebagai malpresentasi. Dari kelima jenis malpresentasi tersebut, presentasi bokong adalah yang paling sering ditemui.[1,2]
Penyebab malpresentasi janin adalah faktor-faktor yang meningkatkan atau menurunkan pergerakan janin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi polaritas vertikal rongga uterus. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari sisi maternal seperti adanya plasenta previa atau fibroid, dan bisa juga berasal dari janin seperti adanya hidrosefalus atau anensefalus.[3-6]
Diagnosis malpresentasi janin dapat ditegakkan melalui pemeriksaan Leopold atau melalui pemeriksaan vagina dengan jari (digital vaginal examination) untuk meraba anatomi janin yang muncul ketika sudah terjadi dilatasi serviks. Konfirmasi diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan ultrasound.[2]
Penatalaksanaan yang dilakukan untuk kasus malpresentasi disesuaikan dengan jenis malpresentasi yang dialami. Pada beberapa kasus, dapat dilakukan persalinan per vaginam baik yang didahului atau tidak didahului tindakan external cephalic version (ECV). Namun, pada malpresentasi dengan penyulit atau dengan kontraindikasi persalinan per vaginam, tindakan sectio caesarea lebih direkomendasikan.[1,3]