Prognosis Dakriostenosis
Prognosis dakriostenosis kongenital baik, karena hampir 90% kasus mengalami resolusi spontan di usia 1 tahun. Sementara itu, dakriostenosis didapat (acquired) memiliki prognosis yang ditentukan oleh penyebab dan penatalaksanaan. Komplikasi utama dakriostenosis adalah infeksi bakteri yang mudah berkembangbiak pada air mata.[3,4]
Komplikasi
Stasis air mata akibat obstruksi duktus nasolakrimal menjadi media yang baik untuk perkembangbiakan bakteri sehingga menyebabkan dapat timbul dakriosistitis. Infeksi pada sistem nasolakrimalis dapat berkembang menjadi selulitis preseptal dan orbita. Penanganan yang tidak adekuat dapat membuat penyebaran infeksi sehingga timbul komplikasi seperti meningitis atau sepsis.[3]
Prognosis
Dakriostenosis kongenital dapat mengalami resolusi spontan ketika pasien berusia 1 tahun. Pada dakriostenosis kongenital atau didapat yang memerlukan tindakan probing, faktor yang mempengaruhi keberhasilan adalah:
- Keahlian operator melakukan tindakan probing
- Usia pasien, semakin tua angka keberhasilan lebih rendah
- Variasi anatomi
- Hipertrofi turbinasi inferior
- Kelainan patologis pada bagian rongga hidung[5]
Tindakan pembedahan dakriosistorinostomi eksternal merupakan standar baku untuk kasus dakriostenosis. Dakriosistorinostomi memiliki angka keberhasilan mencapai 95%. Faktor yang dapat menurunkan angka keberhasilan dakriosistorinostomi adalah dakriostenosis yang terjadi akibat radiasi, sarkoidosis, sinusitis kronis, trauma, dan pembedahan ulang.[26]
Pasien dakriostenosis didapat primer dengan ukuran sakus lakrimalis yang kecil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kegagalan fungsional pasca dakriosistorinostomi.[26]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini