Prognosis Diplopia
Prognosis dan komplikasi dari diplopia sepenuhnya bergantung pada kondisi yang mendasari. Prognosis akan lebih buruk jika diplopia disebabkan oleh kondisi yang mengancam, misalnya iskemia atau diseksi. Prognosis lebih baik pada diplopia disebabkan oleh gangguan jinak, misalnya katarak. Komplikasi bervariasi, mulai dari ketidaknyamanan ringan sampai serius yang dapat bersifat reversibel atau ireversibel.[2,5]
Komplikasi
Komplikasi yang umumnya terjadi akibat diplopia adalah rasa ketidaknyamanan. Meski demikian, apabila pasien perlu melakukan aktivitas yang menuntut fungsi penglihatan yang baik, seperti berkendara atau mengoperasikan alat berat, diplopia bisa menyebabkan kondisi berbahaya. Hal ini termasuk terjadinya kecelakaan dan kemampuan untuk melanjutkan pekerjaan.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)