Epidemiologi Tumor Mediastinum
Data epidemiologi menunjukkan bahwa tumor mediastinum anterior lebih sering terjadi daripada tumor mediastinum medial dan posterior. Secara umum, tumor mediastinum paling sering terjadi pada orang berusia 30–50 tahun. Pada orang dewasa, tumor paling sering terjadi di mediastinum anterior, sedangkan pada anak-anak, tumor paling sering terjadi di mediastinum posterior.
Global
Data insidensi tumor mediastinum di seluruh dunia masih sulit dipastikan. Estimasi insidensi tumor mediastinum adalah keganasan timus (35%), limfoma Hodgkin (13%), limfoma non-Hodgkin (12%), tumor tiroid dan endokrin (15%), teratoma (10%), sel germinal (10%), dan lesi timus jinak (5%).[7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)