Pendahuluan Fraktur Leher Femur
Fraktur leher femur atau fraktur collum femoris merupakan salah satu bentuk hip fracture atau fraktur panggul. Penyebab utama fraktur leher femur adalah trauma, di mana mekanisme trauma dapat dibedakan berdasarkan populasi lansia dan usia muda.[1-3]
Diagnosis pasti fraktur leher femur berdasarkan pemeriksaan radiologi, seperti rontgen tulang, ataupun bone scan dan MRI. Sementara itu, hasil anamnesis umumnya terdapat keluhan nyeri hebat pada area panggul yang disertai riwayat trauma. Pemeriksaan fisik tergantung dari tipe fraktur apakah terbuka atau tertutup.[1-3]
Tata laksana dapat dibagi menjadi operatif dan nonoperatif. Mayoritas pasien akan memerlukan tindakan operatif, yaitu open reduction with internal fixation (ORIF) atau hip arthroplasty. Prognosis pasien dengan fraktur leher femur bervariasi berdasarkan usia. Pada pasien muda, prognosis tergolong baik bila tidak memiliki faktor komorbiditas, seperti diabetes melitus atau osteoporosis. Prognosis pada pasien lansia lebih buruk, dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas.[1-3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini