Patofisiologi Tendinitis Achilles
Patofisiologi tendinitis Achilles bisa dijelaskan berdasarkan penemuan histopatologis. Substansi neuropeptida seperti substansi sitokin proinflamasi muncul pada pemeriksaan histopatologis tendinitis Achilles.
Anatomi
Tendon Achilles mempunyai dua bagian utama; pertama yaitu di proksimal dan yang satunya lagi bergabung secara bertahap ke arah distal, menciptakan tendon tunggal yang homogen. Tendon ini menyatukan 3 otot, 2 otot monoartikuler yaitu otot soleus dan otot plantaris serta satu otot biarticular yaitu otot gastrocnemius. Terdapat dua tempat ketegangan mekanis tendon yang kerap terjadi, bagian medial/ tengah paratenon serta bagian tengah tendon.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)