Diagnosis Enterobiasis
Diagnosis enterobiasis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang tepat. Cacing E. vermicularis, yang juga dikenal sebagai cacing kremi atau pinworm, sering kali dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu tampak seperti bulir kapas. Penemuan telur Enterobius vermicularis secara mikroskopik dari sampel yang diambil menggunakan selotip yang ditempel di area perianal dapat mengonfirmasi diagnosis.
Anamnesis
Gejala utama yang akan dikeluhkan pasien dengan enterobiasis adalah rasa gatal pada anus yang disebut juga pruritus ani. Rasa gatal tersebut dirasakan terutama pada malam hari. Orang tua pasien dapat mengeluhkan pasien sulit tidur maupun gelisah di malam hari. Pada beberapa kasus, pasien dapat memiliki keluhan tambahan seperti anoreksia, penurunan berat badan, nyeri perut, mual, muntah, dan diare. [4,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)