Edukasi dan Promosi Kesehatan Giardiasis
Edukasi dan promosi kesehatan tentang giardiasis perlu mencakup informasi mengenai cara penularan, yaitu melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi feses orang atau hewan yang terinfeksi Giardia. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pasien untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk memutus rantai penularan.
Edukasi Pasien
Pasien perlu mendapatkan penjelasan mengenai cara penularan Giardia, sehingga bisa memperbaiki higienitas personal maupun sanitasi lingkungan di sekitarnya. Tindakan ini bertujuan untuk memutus rantai penularan dan mencegah reinfeksi.[9,13]
Pasien juga diberikan penjelasan bahwa giardiasis dapat disembuhkan. Akan tetapi, pada beberapa kondisi, gejala klinis bisa menetap selama beberapa minggu hingga beberapa bulan walaupun infeksi sudah dieradikasi.[9,13]
Pasien giardiasis juga diharapkan untuk menghindari kegiatan berenang dan aktivitas di air tawar atau kolam umum. Selain itu, pasien giardiasis dianjurkan untuk menghindari hubungan seksual anal-oral.[1,8]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian giardiasis dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama kebiasaan mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari konsumsi air mentah, termasuk menelan air saat berenang.[1,2,6]
Memasak air hingga mendidih selama 10 menit dapat menghancurkan kista Giardia. Di negara yang menggunakan air keran untuk minum, gunakan penyaring air yang sesuai dengan standar 53 atau standar 58 National Safety Foundation untuk mengurangi jumlah kista parasit.[1,2,6]
Bila hendak mengonsumsi buah, sayur, dan daging mentah, pastikan kualitasnya baik dan beli hanya dari penjual yang memiliki pengelolaan kebersihan yang baik. Pastikan bahwa proses pengelolaan dan penyajian makanan bersifat higienis.[1,2,6]
Sistem pelaporan kasus dan penelusuran epidemiologi yang baik (skrining sampel air bersih), yang diikuti dengan modifikasi lingkungan dapat mencegah reinfeksi.[1,2,6]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur