Edukasi dan Promosi Kesehatan Gondongan
Edukasi yang penting diperhatikan untuk pasien gondongan atau mumps adalah menghindari kontak dengan individu yang sehat, terutama anak-anak dan kelompok yang memiliki gangguan imunitas.
Penyuntikan imunoglobulin tidak efektif sehingga pencegahan terbaik adalah dengan imunisasi. Imunisasi yang tersedia dapat bersifat tunggal maupun kombinasi. Di Indonesia, vaksin gondongan tersedia dalam bentuk vaksin MMR (measles, mumps, rubella) dengan nama dagang M-M-R®II dan Trimovax® [7]
Vaksin MMR
Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) sudah tidak beredar lagi di Indonesia dan digantikan dengan vaksin MR (Measles-Rubella) saja.
Vaksin MMR merupakan vaksin hidup (live-attenuated) sebaiknya disimpan dalam suhu 2-8°C. Serokonversi terjadipada lebih dari 90% individu yang disuntik. Fungsi vaksinasi ini adalah untuk mengurangi risiko terinfeksi dan mencegah komplikasi berat
Indikasi, Dosis, dan Jadwal
Vaksin boleh diberikan mulai usia 12-18 bulan, karena pada usia di bawah 1 tahun bayi masih memiliki kekebalan yang didapat dari ibu. Vaksin tetap boleh diberikan biarpun sudah pernah terkena campak, gondongan, maupun rubella. Penyuntikan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml. [7]
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan imunisasi MMR pada usia 15 bulan dilanjutkan dengan booster pada usia 15 tahun. [8]
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
Demam merupakan komplikasi paling sering. Demam di atas 39,4 °C terjadi pada sekitar 5% penyuntikan. Demam dapat terjadi hingga 7-12 hari setelah penyuntikan. Pembengkakan kelenjar parotis terjadi pada 1% anak, kejang demam pada 0,1% anak. Ensefalitis dapat terjadi dengan angka kejadian kurang dari 1/1.000.000 dosis [7]
Kontraindikasi
Kontraindikasi vaksin MMR adalah :
- Pasien dengan imunitas menurun, infeksi HIV, dan defisiensi imunitas bawaan
- Pasien dengan pengobatan steroid dosis tinggi jangka panjang
- Alergi berat terhadap gelatin atau neomisin
- Baru mendapat suntikan vaksin hidup dalam 4 minggu terakhir. Pemberian suntikan MMR ditunda hingga minimal setelah 1 bulan setelah suntikan vaksin hidup terakhir
- Sedang hamil. Pada wanita dewasa, disarankan untuk tidak hamil minimal 3 bulan setelah penyuntikan MMR. [7]