Pendahuluan Gangguan Cemas pada Anak dan Remaja
Gangguan cemas merupakan salah satu gangguan psikiatri yang sering ditemukan pada anak dan remaja. Gangguan cemas pada anak dan remaja perlu dibedakan dari kekhawatiran, kecemasan, malu, dan ketakutan yang menyertai masa perkembangan normal.[1,2]
Pada masa perkembangannya, setiap anak dan remaja mempunyai banyak kekhawatiran tertentu yang bukan merupakan kejadian patologis. Keluhan utama gangguan cemas pada anak dan remaja umumnya bukan gejala kecemasan, tetapi gangguan fungsi pada area tertentu perkembangan. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis orang tua dan anak.[3]
Penegakan diagnosis untuk setiap jenis gangguan sesuai dengan kriteria di dalam International Classification of Diseases X (ICD-X), atau dalam Diagnosis and Statistical Manual for Mental Disorder 5 (DSM-5). Terdapat beragam manifestasi gangguan cemas pada anak dan remaja yang bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis gangguan cemas menyeluruh.[1]
Terapi gangguan cemas pada anak dan remaja terutama menggunakan pendekatan psikoterapi, medikamentosa, atau kombinasi keduanya. Pendekatan psikoterapi termasuk terapi perilaku dan cognitive behavioural therapy (CBT).[1]