Epidemiologi Gangguan Cemas pada Anak dan Remaja
Epidemiologi gangguan cemas pada anak dan remaja relatif besar. Penelitian menemukan bahwa 15% ibu laporkan anaknya mempunyai perilaku-perilaku yang menunjukkan adanya kecemasan, seperti menggigit kuku, menghisap jempol, dan menggeretakkan gigi. Gangguan ini juga seringkali menjadi predisposisi gangguan mental lain pada masa dewasa.[5,7]
Global
Prevalensi gangguan cemas pada anak dan remaja menurut penelitian global mencapai 6,5%. Penelitian komunitas juga menunjukkan bahwa 9−32% anak dan remaja pernah mengalami kecemasan pada satu saat dalam hidupnya.[2,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)