Etiologi Nightmare Disorder
Etiologi nightmare disorder atau gangguan mimpi buruk belum diketahui secara pasti. Namun, diketahui bahwa gangguan ini muncul pada periode tidur rapid eye movement (REM) [1]. Respons emosi terhadap peristiwa-peristiwa traumatik dapat tertekan akibat kegagalan fear extinction. Hal ini dapat menjadi penyebab nightmare disorder.
Faktor Risiko
Kebanyakan orang yang mengalami mimpi buruk tidak mempunyai gangguan psikiatri, tetapi mereka yang mempunyai kondisi psikiatri tertentu lebih rentan untuk mengalami mimpi buruk. Kondisi ini mencakup gangguan skizotipal, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian schizoid, dan schizophrenia.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)