Penatalaksanaan Sindrom Serotonin
Prinsip penatalaksanaan sindrom serotonin adalah mengidentifikasi dan menghentikan obat serotonergik yang digunakan, memberikan terapi suportif, dan monitoring untuk mencegah terjadinya komplikasi. Medikamentosa untuk sindrom serotonin adalah pemberian sedatif dengan benzodiazepine dan antagonis serotonin sebagai antidotum.[1,2,8]
Selain itu, penatalaksanaan juga termasuk menilai kebutuhan pemberian agen penyebab sindrom serotonin kembali setelah resolusi gejala. Aplikasi dari prinsip tersebut akan bergantung pada tingkat keparahan gejala:
- Ringan: menghentikan obat penyebab, terapi suportif, dan sedasi dengan benzodiazepine
- Sedang: terapi lebih agresif untuk instabilitas otonom dan terkadang diperlukan antagonis serotonin
- Berat: pasien hipertermia >41,1℃ umumnya dalam kondisi kritis dan memerlukan paralisis neuromuskular dan intubasi[1,2,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)