Patofisiologi Abses Paru
Patofisiologi abses paru diawali dengan penyebaran patogen secara bronkogenik atau hematogenik. Penyebaran bronkogenik dapat ditemukan pada kasus abses paru akibat aspirasi sekret orofaring, obstruksi bronkial akibat tumor, benda asing, pembesaran kelenjar getah bening, dan malformasi kongenital. Sementara itu, penyebaran secara hematogenik dapat ditemukan pada abses paru yang disebabkan oleh sepsis akibat proses intraabdomen, endokarditis infektif, dan tromboembolisme septik.[2]
Aspirasi Sekret Orofaring
Aspirasi sekret orofaring merupakan salah satu penyebab abses paru yang paling sering ditemukan. Aspirasi dapat merusak jaringan saluran napas akibat cedera kimiawi dari aspirat atau akibat obstruksi alveolar oleh masuknya partikulat ke saluran napas.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)