Patofisiologi Penyakit Behcet
Patofisiologi dari Behcet’s disease atau penyakit Behcet berupa reaksi imun yang terjadi melalui interaksi antara faktor risiko imunologis dan faktor risiko genetik. Secara imunologis, terjadi reaksi khas yang dikenal sebagai reaksi pathergy. Sementara itu, faktor genetik yang diketahui berperan besar terhadap penyakit ini adalah gen HLA-B51.
Penyakit Behcet berkaitan dengan aktivasi dari sel inflamasi mononukleus, khususnya T-helper (Th), yang akan menyebabkan peningkatan limfosit yang bersirkulasi. Hal ini selanjutnya akan menimbulkan lesi vaskulitis pada struktur suatu organ dan menyebabkan disfungsi organ tersebut.[3,7,8]
Pada penyakit Behcet juga terjadi reaksi autoimun yang menyebabkan adanya respon imunitas yang berlebihan terhadap berbagai antigen, termasuk self-antigen, sehingga menyebabkan proliferasi dan aktivasi berlebihan dari limfosit T.[7-9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)