Patofisiologi Hipertrofi Adenoid
Reaksi imun memegang peranan penting dalam patofisiologi hipertrofi adenoid. Proses penyakit diawali dengan adanya stimulus berulang dan kronis yang dicetuskan oleh agen patogen. Stimulus akan mengaktivasi sel monosit dan makrofag, serta meningkatkan produksi sitokin. Peningkatan produksi sitokin menyebabkan stimulasi sistem imun dan proliferasi sel endotel dan fibroblas. Akibatnya, terjadi hiperplasia pada parenkim dan degenerasi fibrinoid yang berujung pada obstruksi kripta. Adenoid yang mengalami hipertrofi memiliki jaringan limfoid dan fibrotik lebih banyak dibandingkan yang berukuran normal.[7]
Secara histologi, jaringan adenoid yang mengalami hipertrofi memiliki jumlah limfosit, serta ukuran dan jumlah pusat germinal yang lebih besar yang berimplikasi pada bertambahnya jumlah sel limfosit.
Peran Apoptosis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)