Etiologi Rhinitis Alergi
Etiologi rhinitis alergi adalah reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang dipicu oleh alergen yang terhirup. Alergen dapat ditemui di dalam maupun luar ruangan.[3,4]
Alergen
Alergen luar ruangan yang dapat mencetuskan rhinitis alergi antara lain serbuk sari, debu, serta bagian dari tumbuhan tertentu seperti pohon, rumput, dan jamur. Alergen yang dapat ditemui di dalam ruangan adalah tungau debu rumah Dermatophagoides farinae dan Dermatophagoides pteronyssinus, serta komponen sel epitel bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Pencetus nonspesifik seperti rokok, udara kering, atau cuaca dingin juga dapat berperan menyebabkan rhinitis alergi melalui mekanisme hiperresponsivitas nonspesifik. Dokter juga harus menggali pekerjaan pasien untuk menentukan ada tidaknya rhinitis alergi okupasional, misalnya pekerjaan yang terpapar dengan debu kayu, lateks, atau lem.[3,4]
Faktor Risiko
Orang dengan penyakit alergi lainnya, seperti dermatitis atopik dan asma, memiliki risiko mengalami rhinitis alergi lebih tinggi. Memiliki orang tua atau saudara dengan riwayat alergi, ibu yang merokok saat hamil, serta paparan rokok saat bayi dan anak-anak juga meningkatkan risiko mengalami rhinitis alergi.[1,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan