Diagnosis Miringitis Bulosa
Diagnosis miringitis bulosa didapatkan dari visualisasi bula atau vesikel di membran timpani, eritema, dan hilangnya cone of light melalui otoskop. Pada anamnesis, pasien dapat mengeluh nyeri telinga/otalgia, keluarnya sekret dari telinga/otorrhea, dan penurunan pendengaran. Pemeriksaan audiometri disarankan karena adanya risiko tinggi penurunan pendengaran pada miringitis bulosa.[1,2]
Anamnesis
Secara umum, keluhan utama pasien yang mengalami miringitis bulosa adalah rasa tidak nyaman, rasa penuh, dan nyeri pada telinga dengan onset 2−3 hari. Nyeri disebabkan karena bula terbentuk pada daerah yang memiliki banyak persarafan, yaitu pada epitel terluar membran timpani. Pasien juga bisa mengeluhkan gangguan pendengaran berupa tuli konduktif atau tuli sensorineural.[2,4]
Anamnesis harus meliputi riwayat trauma telinga, misalnya akibat membersihkan telinga, ataupun riwayat penetrasi benda asing ke dalam telinga. Adanya riwayat demam, infeksi saluran pernafasan atas, dan gangguan telinga sebelumnya juga perlu ditanyakan.[2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)