Penatalaksanaan Ruptur Uretra
Tata laksana pada ruptur uretra diawali dengan identifikasi dan stabilisasi hemodinamik, karena sering berhubungan dengan cedera area pelvis yang mengancam nyawa, seperti fraktur pelvis dan perdarahan intraabdomen. Setelah stabilisasi hemodinamik, pasien harus segera dikonsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk penanganan lebih lanjut.
Penatalaksanaan awal untuk ruptur uretra sendiri pada dasarnya mengacu pada drainase kandung kemih dan realignment primer jika memungkinkan. Operasi repair hanya dilakukan bila pasien sudah stabil dan waktu tindakan sebaiknya disesuaikan hingga hematoma pelvis sudah mereda.[2,7]
Penatalaksanaan Ruptur Uretra Anterior
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)