Peran Antiseptik Topikal dalam Penanganan Infeksi pada Luka Kronis

Oleh :
dr.Catharina Endah Wulandari, M.Si.Med

Penanganan luka kronis memerlukan pendekatan strategis yang mencakup debridemen, antibiotik dan antiseptik sesuai indikasi, serta balutan (dressing) yang tepat. Pada luka kronis, seringkali memiliki kolonisasi berbagai mikroorganisme yang membentuk biofilm, sehingga antibiotik sistemik atau topikal mungkin tidak efektif. Antiseptik spektrum luas seperti PVP-I yang dikombinasikan dengan debridemen meningkatkan penyembuhan luka kronis dan lebih efektif melawan biofilm.[1-3]

Luka kronis adalah luka yang tidak sembuh setelah 4 minggu sejak awal munculnya luka. Luka kronik umumnya akibat tata laksana yang kurang tepat, tetapi bisa juga akibat penyakit primer yang memperburuk kondisi luka. Sementara itu, antiseptik dikenal sebagai agen topikal dengan aktivitas spektrum luas yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.[1-4]

Fase Penyembuhan Luka Normal

Referensi