Kortikosteroid telah digunakan sebagai salah satu bentuk terapi croup pada anak. Berbagai studi menunjukkan bahwa kortikosteroid akan memberikan dampak yang baik dalam penanganan croup pada anak. Penelitian mengenai jenis kortikosteroid, rute pemberian, serta dosis yang terbaik masih terus dilakukan.
Sekilas Mengenai Croup
Croup atau laringotrakeobronkitis merupakan penyakit infeksi di saluran napas atas yang lebih sering menyerang anak usia 6‒36 bulan, dengan prevalensi tertinggi pada usia 2 tahun. Diperkirakan, 80% kasus croup disebabkan oleh infeksi virus, yaitu virus parainfluenza tipe 1‒3. Infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae, respon alergi, dan refluks gastroesofagus juga dapat memicu croup.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)