Stop Memberikan Morfin pada Pasien dengan Gagal Jantung

Oleh :
dr. Andrian Yadikusumo, Sp.An

Manfaat pemberian morfin pada kasus gagal jantung perlu dipertanyakan. Meski ada beberapa pedoman zaman dahulu yang menyarankan pemberian morfin untuk penatalaksanaan gagal jantung, bukti yang mendukung manfaatnya masih kurang kuat. Di sisi lain, ada risiko seperti sedasi, depresi pernapasan, dan muntah yang menyebabkan aspirasi yang perlu digarisbawahi.[1,2]

Kontroversi Penggunaan Morfin pada Gagal Jantung

Morfin sering digunakan untuk mengurangi sensasi subjektif sesak napas (breathlessness) pada pasien gagal jantung. Morfin biasanya dimulai dengan dosis rendah dan ditingkatkan secara bertahap hingga mendapat respons optimal. Meski begitu, morfin telah dikaitkan dengan kejadian tidak diinginkan seperti depresi napas, infark miokard, dan peningkatan mortalitas rumah sakit.[2,3]

Referensi