Pedoman Klinis Swab Uretra
Pedoman klinis tindakan swab uretra berhubungan dengan tujuan identifikasi etiologi uretritis seperti gonore dan klamidia, pengambilan sampel harus dilakukan dengan sesuai prosedur untuk meminimalisir komplikasi.
Walaupun jarang, terdapat laporan kasus dimana pasien mengalami komplikasi berupa Peyronie disease akibat alat dimasukkan terlalu dalam dan dengan tekanan terlalu kuat.[4]
Pastikan identitas pasien dan tujuan pengambilan sampel. Jangan lupa melakukan informed consent. Jika pasien menolak dilakukan pemeriksaan atau kondisi tidak memungkinkan untuk pengambilan sampel swab uretra, maka pasien dapat ditawarkan untuk melakukan pengambilan sampel secara mandiri.[3]
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menunjang diagnosis uretritis, yaitu mengidentifikasi etiologi seperti gonore dan klamidia. Infeksi ini kebanyakan merupakan penyakit menular seksual, sehingga edukasi abstinensia dan terapi pasangan seksual pasien dalam 60 hari terakhir perlu dilakukan.[15,17]
Pastikan pasien mendapatkan privasi yang cukup selama pemeriksaan. Sebaiknya pasien disertai oleh satu orang pendamping.[15]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli