Pendahuluan Drainase Hematoma Subungual
Drainase hematoma subungual adalah tindakan mengeluarkan darah di antara bantalan kuku (nail bed) dan lempeng kuku (nail plate). Indikasi tindakan ini adalah pada hematoma subungual akut (<48 jam) dengan rasa nyeri yang hebat.[1-3]
Hematoma subungual disebabkan oleh cedera pada alas kuku, misalnya terkena pukulan langsung atau terjepit ambang pintu di bagian phalanx distal. Pasien biasanya mengalami perubahan warna pada kuku yang disebabkan oleh kerusakan vaskular pada bantalan kuku. Selanjutnya, perdarahan yang masuk ke dalam akan menekan alas kuku sehingga timbul rasa nyeri. Cedera dapat disertai fraktur phalanx distal, avulsi kuku, atau avulsi ujung jari.[4,5]
Manajemen hematoma subungual sebagian besar dapat dihilangkan dengan trepinasi sederhana, yaitu membuat lubang kecil di kuku untuk dekompresi dan evakuasi hematoma. Jika tekanan tidak dikurangi maka pasien akan mengalami nyeri yang hebat.[1,4,5]
Tindakan drainase hematoma subungual tidak memiliki kontraindikasi absolut, tetapi tidak terlalu bermanfaat pada kasus hematoma yang tidak disertai nyeri dan yang disebabkan nontraumatik. Komplikasi tindakan di antaranya cedera/kerusakan alas kuku akibat penetrasi trepinasi yang terlalu dalam, dan infeksi jika tindakan dilakukan kurang baik dan bersih.[5]