Edukasi Pasien Drainase Hematoma Subungual
Edukasi pasien drainase hematoma subungual termasuk penjelasan mengenai tujuan, teknik, dan risiko komplikasi. Setelah Tindakan, pasien atau orang tua perlu diberikan edukasi terkait tindak lanjut (follow up).[1,4,7]
Penjelasan sebelum tindakan bertujuan untuk mendapatkan informed consent atau persetujuan tindakan. Apabila terdapat fraktur maka harus dirujuk ke dokter bedah ortopedi. Fraktur phalanx distal nondisplaced perlu dibidai dengan splint ekstensi selama 4 minggu.[4]
Tindak lanjut setelah tindakan di antaranya adalah:
- Anjuran untuk tidak merendam jari karena dapat menyebabkan infeksi bakteri
- Informasi bahwa mungkin darah akan tetap mengalir dari lubang trepinasi hingga 1−2 hari
- Evaluasi tanda-tanda infeksi, seperti jari yang panas/hangat, eritematosus, edema, dan nyeri akibat akumulasi hematoma berulang, serta tanda sistemik seperti demam
- Observasi hematoma yang akan bergeser ke arah distal dalam beberapa minggu. Jika hematoma tidak bergeser, maka konsultasi ke spesialis kulit untuk kemungkinan hematoma akibat pertumbuhan jaringan abnormal seperti nevus junctional atau melanoma[4,7]
Saat ini, tidak ada konsensus yang merekomendasikan pemberian antibiotik sistemik setelah tindakan drainase hematoma subungual karena tidak bermanfaat. Kecuali jika ditemukan tanda dan gejala komplikasi infeksi.[4]