Indikasi Vitrektomi
Indikasi vitrektomi secara garis besar terbagi menjadi indikasi diagnostik, misalnya pada kasus melanoma atau limfoma pada mata, dan indikasi terapeutik, misalnya pada kasus perdarahan vitreous atau retinopati diabetik. Indikasi diagnostik vitrektomi adalah untuk membantu penegakan diagnosis infeksi atau keganasan pada mata, sedangkan indikasi terapeutik vitrektomi adalah untuk menangani kelainan yang melibatkan mata bagian posterior.
Indikasi Diagnostik
Vitrektomi dapat digunakan untuk tujuan diagnostik berupa pengambilan sampel vitreous untuk membantu penegakan diagnosis jika pasien dicurigai mengalami penyakit berikut ini:
- Endoftalmitis
- Keganasan pada mata, baik keganasan primer seperti melanoma dan limfoma maupun keganasan sekunder akibat metastasis yang umumnya berasal dari kanker payudara pada wanita dan kanker paru pada laki-laki[2,5]
Indikasi Terapeutik
Indikasi terapeutik vitrektomi adalah sebagai penatalaksanaan kelainan mata posterior pada bagian retina dan cairan vitreous, di antaranya:
- Kekeruhan vitreous berupa perdarahan vitreous atau asteroid hyalosis
- Retinopati diabetik, terutama bila terjadi perdarahan atau jaringan luka pada daerah retina atau cairan vitreous
- Benda asing intraokular
Ablasio retina yaitu kondisi terlepasnya sebagian atau seluruhnya dari lapisan retina yang biasanya berkaitan dengan kondisi trauma, diabetes, hipertensi, atau miopia yang tinggi
- Robekan, lubang, jaringan parut atau edema pada daerah makula.
- Jaringan parut pada makula
- Endoftalmitis
- Retinopathy of prematurity
- Lepasan lensa atau fragmen lensa setelah operasi katarak[8-10]
Vitrektomi juga dapat dilakukan sebagai prosedur persiapan sebelum tindakan medis pada kondisi berikut ini: