Komplikasi Aspirasi Sendi Pergelangan Kaki (Talocrural)
Komplikasi aspirasi sendi pergelangan kaki yang sering terjadi adalah nyeri, infeksi, dan kerusakan jaringan sekitar. Kerusakan jaringan sektiar dapat berupa jaringan lunak dan struktur lain seperti tendon, saraf, dan pembuluh darah. Penempatan jarum yang tidak tepat, efusi yang jumlahnya sedikit, obstruksi mekanik karena jarum yang menabrak kartilago, atau penebalan sinovium dapat menyebabkan kekeringan sendi.
Kerusakan kartilago dapat dihindari dengan memahami anatomi dan menghindari gerakan jarum yang berlebihan ketika cairan sinovial sudah memasuki spuit. Keberhasilan tindakan aspirasi sendi pergelangan kaki dapat meningkat jika dipandu dengan ultrasonografi, terutama bila efusi tidak terlalu luas.
Hemarthrosis dapat terjadi, namun umumnya berukuran kecil dan dapat sembuh sendiri sehingga hanya memerlukan observasi. Hemarthrosis pada pasien yang memiliki koagulopati memerlukan koreksi koagulopati untuk mencegah perdarahan yang lebih banyak.
Pembersihan kulit dengan teknik aseptik yang tepat dapat mengurangi risiko infeksi pada sendi yang seharusnya steril. Saat melakukan aspirasi sendi pergelangan kaki yang kulit atau jaringan atasnya terinfeksi seperti selulitis, antibiotik intravena perlu diberikan segera setelah tindakan selesai dilakukan.[1,3,4]