Komplikasi Pemeriksaan Antropometri
Satu-satunya komplikasi akibat pemeriksaan antropometri adalah eror atau kesalahan hasil pengukuran. Pemeriksaan ini bersifat non-invasif sehingga tidak menimbulkan potensi komplikasi serius.
Risiko eror lebih tinggi pada pasien obesitas karena patokan tulang lebih sulit ditemukan. Salah satu bentuk eror yang dapat terjadi adalah parallax, yakni fenomena ketika pengukur mendapatkan hasil pengukuran yang berbeda-beda tergantung dari sudut mana ia mengamatinya, umumnya terjadi pada pengukuran menggunakan caliper atau pita ukur. Karena itu, pemeriksa harus mengamati hasil pengukuran dengan posisi mata tepat di depan hasil.[1,4]