Pedoman Klinis Advanced Trauma Life Support (ATLS)
Pedoman klinis protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS) harus dimulai dengan survei primer yaitu menilai airway, breathing and ventilation, circulation, disability, serta exposure and environmental, yang kemudian diikuti dengan survei sekunder. Protokol dilakukan secara cepat, sistematis, dan dapat dilakukan simultan untuk meningkatkan luaran klinis pasien.[3,5,7]
Primary Survey
Pada primary survey, lakukan pemeriksaan airway atau jalan napas. Pastikan patensi jalan napas dan lakukan manuver untuk mempertahankan atau membuka jalan napas jika diperlukan.
Selanjutnya aspek breathing dengan evaluasi fungsi pernapasan, di mana dilakukan stabilisasi pernapasan dan pemberian oksigen sesuai kebutuhan. Evaluasi circulation dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengendalikan perdarahan, serta resusitasi cairan dan pemberian obat-obatan jika diperlukan.
Evaluasi tingkat kesadaran dan fungsi neurologis untuk menilai disability. Terakhir, lakukan penilaian aspek exposure (E) dengan melepaskan pakaian untuk menilai cedera.[7,12,13]
Secondary Survey
Pada secondary survey, lakukan anamnesis lengkap AMPLE, yakni Allergies, Medications, Past illnesses, Last meal, Events leading to the injury. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dari kepala sampai kaki. Fokus pada evaluasi cedera tambahan atau lebih spesifik, seperti cedera kepala, dada, abdomen, dan ekstremitas.
Pilih pemeriksaan radiografi yang sesuai berdasarkan temuan klinis dan mekanisme cedera. Lakukan pemeriksaan diagnostik tambahan, seperti CT scan atau ultrasonografi, jika diperlukan.
Tangani cedera kepala dengan mempertahankan aliran darah ke otak dan menjaga tekanan intrakranial. Lakukan tindakan stabilisasi untuk cedera dada, abdomen, dan pelvis. Evaluasi dan atasi cedera pada tulang dan sendi, termasuk stabilisasi fraktur dan dislokasi.
Berikan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan, termasuk analgesik dan antibiotik profilaksis. Pertimbangkan kebutuhan transfusi darah atau produk darah lainnya. Lakukan perawatan lanjutan dan pemantauan pasca-operasi jika diperlukan.[7,12,13]