Pedoman Klinis Resusitasi Cairan
Pedoman klinis untuk resusitasi cairan antara lain:
- Resusitasi cairan diindikasikan pada pasien dengan ketidakstabilan hemodinamik yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti sepsis, trauma, maupun gangguan kardiovaskuler
- Tidak terdapat kontraindikasi absolut pada resusitasi cairan. Pemberian cairan secara agresif pada resusitasi cairan dihindari pada pasien yang tidak mengalami ketidakstabilan hemodinamik. Pemilihan cairan disesuaikan dengan kondisi dan keadaan pasien
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik diperlukan sebelum resusitasi cairan untuk mengetahui keparahan syok yang dialami
- Rute intravaskular didapatkan melalui jalur vena perifer maupun jalur vena sentral
- Jenis cairan yang dapat diberikan selama resusitasi cairan berupa kristaloid, koloid, dan darah
- Komplikasi resusitasi cairan dapat berupa edema paru akut, reaksi anafilaksis, emboli paru, infeksi, dan trombosis