Kontraindikasi Intravenous Pyelography
Kontraindikasi utama intravenous pyelography (IVP) atau intravenous urography (IVU) adalah kehamilan, pasien dengan gangguan fungsi ginjal dengan kreatinin serum >2 mg/dL, dan pasien yang memiliki risiko alergi terhadap kontras.[3,4,8]
Beberapa faktor yang dapat menjadi kontraindikasi seseorang untuk menerima kontras adalah riwayat pernah mengalami reaksi alergi terhadap media kontras di masa lalu, riwayat atopi, penyakit jantung tertentu, dan gangguan ginjal.[3,7]
Riwayat Alergi Terhadap Kontras
Pasien dengan riwayat reaksi alergi akibat kontras diperkirakan memiliki risiko untuk mengalami reaksi alergi kembali sebesar 5 kali lipat lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki riwayat alergi kontras.[3,7]
Riwayat Atopi
Jika ada riwayat atopi, IVP dapat dilakukan dengan menggunakan regimen premedikasi untuk mengurangi risiko syok anafilaksis. Akan tetapi, manfaat dan risiko tetap harus didiskusikan dengan matang bersama pasien. Pasien dengan riwayat asma memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami reaksi terhadap kontras.[3,7]
Penyakit Jantung
Pasien dengan penyakit jantung tertentu seperti gagal jantung kongestif, stenosis aorta, kardiomiopati berat, dan/atau hipertensi pulmonal memiliki risiko lebih tinggi mengalami reaksi terhadap kontras.[3,7]
Gangguan Ginjal
Media kontras dapat berisiko menurunkan fungsi ginjal secara cepat setelah injeksi. Hal ini disebut dengan nefrotoksisitas kontras. Faktor risiko nefrotoksisitas kontras meliputi gangguan fungsi ginjal yang sudah ada sebelumnya, diabetes mellitus, dehidrasi, penggunaan diuretik, usia >70 tahun, hipertensi, dan hiperurisemia.[3,7]
Kondisi Medis Lain
Pasien dengan kondisi medis lain seperti pheochromocytoma, sickle cell disease, dan multiple myeloma juga menjadi kontraindikasi relatif penggunaan kontras.[3,7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli