Pendahuluan Kardioversi
Cardioversion atau kardioversi adalah suatu prosedur tindakan medis untuk mengembalikan irama jantung yang cepat abnormal atau takiaritmia menjadi irama jantung normal atau sinus. Terdapat dua jenis kardioversi, yaitu kardioversi elektrik dengan memberikan dosis terapeutik kejut listrik ke jantung menggunakan alat khusus, dan kardioversi kimiawi atau farmakologis dengan hanya memberikan obat yang berfungsi memulihkan irama jantung.[1,3,5,7]
Kardioversi elektrik dikenal juga dengan kardioversi tersinkronisasi dimana hantaran kejut listrik diberikan bersamaan (tersinkronisasi) dengan kompleks QRS, sehingga hantaran kejut tidak terjadi selama masa refrakter relatif siklus jantung. Penggunaan kardioversi elektrik menjadi pilihan utama untuk mengembalikan ritme jantung terutama pada kasus kegawatan dengan kondisi hemodinamik yang tidak stabil.[1,5-8]
Kardioversi diindikasikan pada pasien dengan gangguan aritmia seperti atrial fibrilasi, atrial flutter, supraventrikular takikardia, dan gangguan takikardia lain yang tidak terkait dengan toksisitas digitalis. Penelitian telah menunjukkan bahwa kardioversi dapat mengembalikan irama sinus pada hingga > 95% pasien, tergantung pada tipe takiaritmia yang dialami. Meskipun demikian, kardioversi dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti fibrilasi ventrikel, bradikardia, nekrosis miokard, hipotensi transien, dan luka bakar.[2,8,12-13]
Kardioversi Elektrik
Kardioversi elektrik merupakan kardioversi tersinkronisasi dengan kompleks QRS yang memiliki kesamaan prosedur dengan defibrilasi listrik di mana arus listrik transthoracic diterapkan ke dada (toraks) anterior untuk menghentikan takiaritmia yang mengancam jiwa dengan hemodinamik tidak stabil. Namun, tidak seperti defibrilasi yang digunakan pada pasien henti jantung, kardioversi tersinkronisasi dilakukan pada pasien yang masih memiliki denyut nadi namun tidak stabil secara hemodinamik.[1,3-5,8]
Kardioversi tersinkronisasi terdiri atas dua jenis yaitu kardioversi eksternal dan kardioversi internal.[5,6,8]
Kardioversi Eksternal
Kardioversi eksternal merupakan tindakan medis yang memberikan energi kejut listrik (electrical shock) yang tersinkronisasi dengan kompleks QRS. Dosis terapeutik dari kardioversi eksternal berkisar antara 50-200 J yang diberikan melalui dua pad elektroda (paddle) atau melalui adhesive “hands-free” pads yang terpasang di dada (toraks). Sebelum dilakukan terapi dengan kardioversi eksternal pasien akan di sedasi secara adekuat dengan short-acting agent seperti midazolam atau propofol.[5,8]
Kardioversi Internal
Kardioversi internal merupakan pemberian kejut listrik (electric shock) dosis rendah melalui beberapa kateter khusus sementara yang ditempatkan di dalam jantung di bawah panduan fluoroscopic. Salah satu dari kateter tersebut akan terhubung dengan defibrillator eksternal yang memberikan kejutan bifasik (biphasic shocks).[5,8]
Kardioversi Farmakologis
Kardioversi farmakologis merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk mengonversi irama jantung abnormal yang memiliki potensi berbahaya menjadi irama sinus normal dengan bantuan obat-obatan seperti agen antiaritmia. Beberapa obat yang sering digunakan pada kardioversi farmakologis adalah adenosine, diltiazem, amiodarone, dan metoprolol yang umumnya lebih sering diberikan secara intravena dibandingkan secara oral.[7,9,14,16]
Keberhasilan dari terapi kardioversi farmakologis dalam mengonversi irama jantung abnormal menjadi irama sinus normal bergantung pada banyak faktor seperti usia pasien, etiologi aritmia, dan durasi aritmia.[7,9]