Pendahuluan Blepharoplasty Rejuvenasi Kelopak Mata Atas
Blepharoplasty rejuvenasi kelopak mata atas atau “eyelid lift” adalah prosedur bedah plastik estetik untuk memperbaiki kelopak mata atas yang mengalami deformitas dan gangguan estetik akibat penuaan. Prosedur ini diindikasikan pada pasien dengan penuaan di wajah bagian atas, terutama periorbita superior. Kondisi ini biasanya mulai tampak pada dekade ke-4 kehidupan.[1-3]
Blepharoplasty rejuvenasi kelopak mata atas berbeda dengan blepharoplasty pada mata orang Asia yang bertujuan untuk memperjelas lipatan kelopak mata atas.[2,4]
Blepharoplasty rejuvenasi kelopak mata atas sebaiknya tidak dipertimbangkan sebagai prosedur tunggal, melainkan sebagai bagian dari konteks rejuvenasi ⅓ atas wajah. Selain memperbaiki penampilan dengan rejuvenasi, blepharoplasty atas juga dapat membantu memperbaiki fungsi penglihatan pada sebagian pasien.[1,2]
Teknik blepharoplasty rejuvenasi kelopak mata atas dimulai dengan proses evaluasi dan desain praoperasi. Blepharoplasty atas biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Prosedur terutama ditujukan untuk membuang kulit berlebih dan lemak orbita yang prolapse. Blepharoplasty atas dapat disertai dengan reposisi kelenjar lakrimal dan koreksi ptosis bila diperlukan.[1,2]
Komplikasi blepharoplasty atas antara lain perdarahan, infeksi, dehisensi, granuloma, gangguan fungsi seperti lagoftalmus, cedera kelenjar lakrimal, blefaroptosis, abrasi kornea, dan diplopia. Selain itu, komplikasi dapat berupa deformitas, seperti asimetri, canthal webbing, deformitas sulkus superior, dan lipatan kelopak mata atas multiple.[1]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur