Pendahuluan Bone Mineral Densitometry (BMD)
Bone mineral densitometry (BMD) atau tes kepadatan tulang adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar kalsium dan mineral lainnya di dalam tulang. BMD dapat mengidentifikasi osteoporosis, monitoring efek terapi osteoporosis, dan mengukur risiko fraktur.[1]
Tulang yang mengandung lebih banyak mineral akan lebih padat, sehingga cenderung lebih kuat dan tidak mudah patah. Tulang dapat mengalami penurunan kepadatan akibat usia atau penyakit tertentu. Kondisi penurunan kepadatan tulang ini disebut osteoporosis, yang rentan mengalami fraktur.[1,2]
BMD yang paling sering dilakukan adalah central dual energy x-ray absorptiometry (DXA atau DEXA sentral). Tes ini menggunakan radiasi untuk mengukur kadar kalsium dan mineral lainnya yang terkandung dalam tulang, misalnya pada panggul dan tulang belakang yang beresiko tinggi mengalami patah tulang.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)