Penatalaksanaan Aritmia
Penatalaksanaan aritmia dengan kondisi klinis tidak stabil yang paling utama adalah terminasi aritmia dan stabilisasi pasien. Pilihan terapi untuk stabilisasi aritmia meliputi kardioversi elektrik, penggunaan alat pacu jantung, ablasi, serta obat-obatan.
Pencegahan rekurensi aritmia tergantung penyebab. Koreksi faktor-faktor yang dapat memicu pembentukan maupun konduksi impuls abnormal. Serta, harus dilakukan penilaian dan penatalaksanaan kemungkinan komplikasi, seperti timbulnya tromboemboli atrium yang memerlukan antikoagulasi.[2-4,15]
Aritmia dengan Kegawatdaruratan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)