Patofisiologi Parkinson
Patofisiologi penyakit Parkinson diduga melibatkan berkurangnya dopamin striatal. Hal ini diduga menyebabkan peningkatan output inhibisi dari globus pallidus pars interna/substantia nigra pars reticulata (Gpi/SNr) melalui jalur direk dan indirek, sehingga mengakibatkan supresi gerakan.[3]
Pada penyakit Parkinson, terjadi depigmentasi substantia nigra dan locus coeruleus dengan dopaminergic neuronal loss di pars compacta substantia nigra akibat proses apoptosis dan autofagi. Neuronal loss juga terjadi di nukleus basal Meynert dan nukleus motorik dorsal nervus vagus. Ditemukan badan Lewy di area-area yang terdampak. Diperkirakan 60-80% dopaminergic neuronal loss terjadi sebelum munculnya tanda-tanda motorik Parkinson. Beberapa teori proses terjadinya neuronal loss pada Parkinson meliputi disfungsi mitokondria, inflamasi, abnormalitas handling protein, stres oksidatif, dan perubahan mikrobiota usus.[2,3]
Sirkuit Motorik Ganglia Basalis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)