Patofisiologi Katarak
Patofisiologi utama katarak berhubungan dengan perubahan kejernihan lensa (opasitas lensa), sehingga jumlah cahaya yang masuk melalui media refraksi berkurang dan sulit difokuskan ke retina. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti proses degeneratif, trauma, ataupun kelainan kongenital.
Pada awalnya lensa bersifat transparan dan berfungsi memfokuskan cahaya ke retina. Pada katarak, terdapat agregasi protein yang memecah cahaya yang masuk, serta terjadi perubahan struktur protein yang menghasilkan diskolorasi kuning atau kecoklatan. Faktor yang berkontribusi untuk terbentuknya katarak adalah stres oksidatif dari reaksi radikal bebas, kerusakan dari sinar ultraviolet, dan malnutrisi.[2]
Peran Lensa pada Katarak
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)