Pengawasan Klinis Febuxostat
Pengawasan yang perlu dilakukan pada pemberian febuxostat adalah terkait risiko kardiovaskular, gejala serangan gout akut, pemeriksaan laboratorium fungsi hati, serta fungsi ginjal.
Febuxostat telah dilaporkan mengakibatkan peningkatan risiko kematian kardiovaskular. Oleh karenanya, risiko penyakit kardiovaskular perlu dipertimbangkan sebelum memberikan febuxostat. Pemantauan gejala dan tanda infark miokard, stroke, dan gagal jantung juga harus dilakukan.
Serangan gout akut bisa terjadi setelah terapi febuxostat dimulai karena adanya mobilisasi urat dari jaringan. Apabila hal tersebut terjadi, terapi dapat dilakukan tanpa menghentikan febuxostat.
Gangguan hepar dan ginjal dapat terjadi akibat penggunaan febuxostat. Pemeriksaan laboratorium fungsi hepar dan ginjal perlu dilakukan secara berkala dan dosis disesuaikan bila dirasa perlu.
Pemeriksaan kadar asam urat darah dilakukan setelah 2 minggu pemberian febuxostat untuk mengetahui capaian target terapi.[1,8]