Simulasi Digital Rekonstruksi Bibir Sumbing

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE

Simulasi digital untuk pelatihan rekonstruksi bibir sumbing merupakan alternatif yang menarik dalam proses pendidikan peserta didik. Akan tetapi, karena keterbatasan bukti ilmiah dan akses fasilitas, simulasi digital ini masih belum banyak digunakan sebagai metode pembelajaran residen bedah.[1]

Metode pembelajaran klasik residen bedah seperti yang diungkapkan Halsted, yaitu “see one, do one, and teach one” yang menitikberatkan pada apprenticeship, saat ini tidak dapat dilakukan seperti pada masa lalu.

Penyebabnya adalah keterbatasan waktu pendidikan, rasio jumlah kasus dengan peserta didik, hingga masalah etik, dan regulasi patient safety. Oleh karena itu, dibutuhkan alat bantu dan metode pembelajaran alternatif untuk meningkatkan keterampilan residen bedah.[1]

Referensi