Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-28T21:29:34+07:00 2023-02-28T21:29:34+07:00
Dextrose
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Dextrose

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Dextrose atau dekstrosa merupakan monosakarida yang dapat digunakan sebagai terapi hipoglikemia, baik pada pasien dewasa maupun pediatrik. Larutan ini juga dapat berfungsi sebagai sumber energi, pengganti cairan nonelektrolit, serta pelarut bagi obat lain.[1]

Dextrose berperan dalam berbagai proses metabolisme seperti glukoneogenesis, glikogenesis, pentose phosphate pathway, dan lipogenesis. Melalui perannya dalam proses glikolisis, dextrose dapat menghasilkan adenosine triphosphate (ATP) dan NADH, yang merupakan energi bagi tubuh.[2]

Dextrose tersedia dalam bentuk oral maupun parenteral. Dextrose oral dapat berbentuk tablet atau gel. Di Indonesia hanya terdapat sediaan dextrose parenteral. Pada pemberian intravena, bioavailabilitas dextrose adalah 100%. Pemberian dextrose per oral pada pasien hipoglikemia akan menyebabkan kenaikan gula darah setelah 10–20 menit, dan mencapai puncaknya dalam 40 menit.[2–4]

Efek samping pemberian dextrose intravena, antara lain gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, seperti hipokalemia, hipomagnesemia, dan hipofosfatemia. Pemberian dextrose intravena yang terlalu cepat dapat menyebabkan hiperglikemia dan dehidrasi. Kecepatan pemberian di atas 0,5 g/kg/jam berisiko menyebabkan hiperglikemia dan glukosuria.[1,5]

Penggunaan dextrose pada ibu hamil termasuk ke dalam kategori C berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA), sehingga obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat melebihi potensi obat merugikan janin. Pada ibu menyusui, belum diketahui apakah dextrose diekskresikan ke dalam air susu ibu. Penggunaan sebaiknya dilakukan dengan berhati-hati.[5–7]

Kontraindikasi pemberian dextrose adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap dextrose atau produk berbahan jagung, serta pada pasien dengan cedera kepala dalam 24 jam terakhir. Peringatan diberikan terkait kemungkinan dextrose menyebabkan sindrom hiperglikemia dan hiperosmolar, overload cairan, dan toksisitas aluminium.[5,6]

Selama terapi dengan dextrose perlu dilakukan pemantauan kondisi klinis pasien dan pemeriksaan laboratorium, misalnya pemeriksaan elektrolit, pemeriksaan asam basa, dan fungsi hepar. Pemantauan klinis terutama diperlukan pada penggunaan dextrose jangka panjang.[1,6]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Dextrose

Perihal Deskripsi
Kelas Larutan elektrolit dan nutrisi[8]
Subkelas Larutan nutrisi parenteral[4]
Akses Resep dan dijual bebas[4]
Wanita hamil FDA kategori C[6]
Wanita menyusui Penggunaan harus dilakukan dengan berhati-hati[6]
Anak-anak dan Bayi Dextrose dapat diberikan terhadap anak-anak dan bayi. Namun, pemberian terhadap bayi memerlukan pemantauan, terutama pada bayi prematur dengan berat lahir rendah[1,6]
FDA

Approved[2,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. MedSafe NZ. 5% Glucose. 2021 https://www.medsafe.govt.nz/
2. Drugbank. Glucose. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB09341
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2017 http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
4. Pusat Informasi Obat Nasional. Glukosa (Dekstrose Monohidrat). BPOM. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/glukosa-dekstrose-monohidrat
5. Medscape. Dextrose. 2022. https://reference.medscape.com/drug/d50w-dglucose-dextrose-342705#0
6. FDA. Dextrose Injection Prescribing Information. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/pro/dextrose-injection.html#s-34070-3
7. MIMS. Glucose. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glucose?mtype=generic
8. World Health Organization. WHO Model Lists of Essential Medicines. WHO. 2021 http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/en/

Farmakologi Dextrose

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 27 Januari 2024, 10:18
Penanganan pasien hipoglikemia di IGD
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
3 Balasan
Hari ini saya dapat pasien diUGD sangat anehWanita usia 74thnTidak ada DM hanya HT terkontrol dengan obat amlodipinKeluhan datang penurunan kesadaran hasil...
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 19 Desember 2023, 08:05
Pemeriksaan GDA stik vs GDA sample darah vena pada neonatus hipoglikemia
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
1 Balasan
Pada PPM IDAI 2011, untuk penegakan Bayi Hipoglikemia, adalah dengan pemeriksaan GDA plasma. Pada Ruang Neonatus, seringnya hanya 1x dilakukan sampling darah...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 11:20
Hipoglikemia pada penderita DM tipe 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya...Apakah pedoman penanganan hipoglikemia pd penderita DM tipe 2 sama dengan orng pd umumnya?<30 = 3 flsh D4030-60 = 2 flsh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.