Alo dr. Jimmy,

Setuju dengan dr. Renate, dan sedikit menambahkan, Dok, ada surat edaran terbaru dari Satgas Covid-19 tanggal 19 Desember 2020, khusus selama libur Natal dan Tahun baru, saya lampirkan linknya seperti berikut:

SE Satgas Covid-19 No. 3 tahun 2020

Disebutkan khusus untuk perjalanan udara menuju Pulau Bali, untuk orang-orang usia lebih dari 12 tahun, wajib menyertakan hasil Swab PCR paling lama 7 x 24 jam. Untuk perjalanan darat dan laut wajib menyertakan swab Rapid Antigen maksimal 3 x 24 jam.

Perjalanan udara, darat dan laut dari dan ke  serta di dalam pulau Jawa (dikecualikan perjalanan Jabodetabek), wajib menyertakan hasil swab Rapid Antigen maksimal 3 x 24 jam. 

untuk daerah-daerah lain di luar Jawa dan Bali, kemungkinan besar dikembalikan lagi pada kebijakan masing-masing daerah.

Alo dr. Jimmy, 

Sepertinya ini berhubungan dengan lokasi tempat yang dituju. Setiap daerah memiliki ketentuannya sendiri. 

 

Hingga saat ini, provinsi Bali mewajibkan turis yang mendatangi Bali untuk melakukan swab PCR. 

 

Untuk daerah lain, sepertinya harus ditanyakan di provinsi yang akan dituju. Ada yang mengharus hasil swab PCR, ada beberapa yang hanya membutuhkan rapid antigen. 

 

 

Alo dok
Saat ini sedang ditayangkan di TV bahwa kereta api akan menerapkan rapid antigen sebagai syarat bepergian dengan kereta api
Untuk daerah tertentu spt Bali menerapkan swab dan rapid tes antigen untuk jalur udara dan rapid antigen untuk jalur darat
Demikian info yang saya dapat pagi ini semoga membantu

Alo Dokter,Benar dok, masing-masing daerah punya aturan khusus dok. Selain bali, Sumur memberlakukan PCR atau rapid antigen yg berlalu 14 hari. Nah, berdasarkan SE Satgas Covid, kendaraan darat tdk wajib menunjukkan surat rapid kecuali di kereta. Tapi berita yg saya baca, ada razia random di beberapa rest area bahwa yg kendaraan pribadi harus menunjukkan surat keterangan hasil.
Ref: https://korlantas.polri.go.id/headlines/pengamanan-arus-libur-nataru-korlantas-siapkan-20-000-kit-rapid-test-antigen/

Alo dokter, sepertinya sesuai dengan daerah yang dituju. Setau saya, untuk daerah Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara, boleb menggunakan rapid antigen atau pun PCR. Namun untuk Bali, wajib menggunakan PCR dok.

Sekarang test rapid antigen sudah mulai berlaku, jadi di sarankan menggunakan surat keterangan rapid saja.